Assalammualaikum wr wb.
Wah udah lama ya saya gak posting lagi. Nah rencanya mau nih sekarang, yuk ah bismilah.. Oh ya coba perhatikan foto di sebelah ini, kalian tahu pohon itu warnanya cerah sendiri loh walaupun tanaman lain disitu warnanya hijau gelap. Saya berfikir untuk merealisasikannya dalam kehidupan :)
Kawan sebenarnya apakah yang kita lakukan saat menghadapi masalah ? Apakah anda selalu riweh atau jadi kepikiran dan jadi stress ? Atau acuh tak acuh ? Pasti anda yang ada di pkiran anda sekarang adalah 'kedua - duanya salah'. Yap memang jika menurut pemahaman memang salah. Untuk itu seperti biasa saya akan menceritakan suatu kisah ....
Suatu pagi yang cerah hiduplah seorang pemuda kelas dua SMA yang bernama Laksa. ..... Dan bunyi ponsel Laksa pun berdering kriiiiiing toooot tuuuuuuut (kok beda - beda?).
" Lak gimana nih ternyata anak - anak pada gak bisa tanggal 3 sama 4 teh ..." tegas Lisda
" Wah gimana atuh ? da tanggal segitu teh kan udah stuck pisanLis..." jawab Laksa
" Gimana atuh ? Anak - anak pada nanyain terus nih kapan baksosnya soalnya mereka bilang ya tanggal segitu mereka ada keperluan...'' respon Lisda
" Ah renyem ah, gimana atuh da saya jga bingung Lis..." jawab Laksa dengan nada tinggi
" Gimana atuh ?? ...'' tanya Lisda
" Ah ngomong sama kamu mah aneh, gak pernah bantuin nyari solusi " jawab Laksa menyindir
" Oh ya udah .." klop Lisda mengakhiri pembicaraan
Wajah Laksa pun menjadi runyem dan kusam. Sepanjang hari dia terus memikirkan bagaimana solusi untuk tanggal baksos yang tepat, yang mana Laksa adalah Ketua Osis SMA Keren Banget. Lalu muncullah berbagai prasangka buruk dalam pikirannya. " Euh dasar jadi orang egois banget sih , waktu pas rapat katanya udah fix, eh banyak yang ngeluh dasar gak bener mereka" tegas Laksa dalam hati. Laksa pun terus saja memikirkan solusi apa yang baik untuk kegiatan rutin bulanan sekolahnya. Tiba - tiba Laksa merasa mual dan sakit kepala di sebabkan ia dalam kondisi stress berat. Laksa pun berfikir bagaimana meminta maaf kepada Lisda ??
Pikiran Laksa menjadi semakin menjadi - jadi, " Bagaimana jika baksos tidak akan berhasil dan Pak Kepala Sekolah pun akan menjatuhi sanksi kepadanya karena baksos merupakan kegiatan wajib". Lalu seketika itu pula Laksa langsung memberitahu teman - teman OSIS lainnya untuk segera hadir di sekolah jam 10 pagi hari ini yang mana sedang libur semester ganjil dengan pesan singkat melalui ponselnya.
Jarum panjang pun sudah tepat di angka 3 dan menandakan sudah jam 10.15 namun belum juga ada anggota OSIS yang datang. "Euh Ya Allah izin kanlah anak - anak dapat hadir disini.." Ucapnya. Kepalanya mulai panas kembali karena stress memikirkan pertemuan yang tidak ontime ini. "Tong" ada sms masuk ke ponselnya, ternyata dari Lisda
" Lak, maaf sy hari ini gak bisa soalnya gak diizinin pergi nih ...."
"Tong" "Tong" "Tong" tiga sms masuk ke ponsel Laksa, dari Tono, Udin dan Shinta. Ternyata mereka pun tidak bisa hadir di karenakan ada kegiatan lain. Laksa terdiam dan mulai berfikir mencari solusi, "Apa yang harus saya lakukan ? Apa dibatalin aja gitu ?Masa mereka gak ikut rapat ? Tapi kapan lagi ? Sekarang udah tanggal satu .... Klo di batalin nanti takutnya ada anak - anak yang lagi on the way. Aaaah !!" Ucap Laksa berfikir.
Dengan berat hati Laksa pun menjarkom anak - anak yang lain untuk tidak usah datang rapat hari ini, dan ternyata tidak ada yang merspon. Tambah runyem lah pikiran Laksa, dia berfikir takutnya anak - anak malah memakai motor ke sekolah dan tidak mendengar bunyi ponselnya. Akhirnya Laksa pun memutuskan untuk menunggu sampai satu jam kedepan.... Tet bunyi klakson Adi dan Reno menyala, "Hui lak sorry telat hehehe, tadi macet " alibi Reno, " Gue jga nih" alibi Adi. "Yang lainnya mau datang gak ?" tanya Laksa.
"Hahahaha gatau tah aku kira udah banyak yang datang nih.. gimana sih !" tegas Reno
" Iya maaf maaf ternyata anak - anak staf pada gak bisa Lisda yang sekretaris jga gak bisa ..." jawab Laksa.
" Aduh gimana yaa ?? Ribet nih mana cuma kalian berdua yang datang ... Ada solusi gak ?"
" Gak tuh " jawab Reno
" Hmmm gimana ya " jawab Adi
" Ruwet tahu !!! Anak - anak gak bisa di andelin gini, egonya masih tinggi !!!!" bentak Laksa.
"Mungkin mereka ada keperluan yang lebih penting.... nyantai bro.."jawab Adi.
"Ya tapi gimana nih ??Batas waktu yang di kasih Pak Kepala sekolahkan tanggal 5 sekarang udah tanggal 1 dan waktu itu kan kita udah nentuin tanggal jadi tanggal 3 eh banyak yang gak bisa!! Aneh" Ucap Laksa.
Tiba - tiba Adzan Dzuhur pun berkumandang ............
"Yaudah shalat dulu aja yuk di Mesjid itu "ucap Laksa.
" oke" jawab Adi dan Reno
---------------------------------Selesai Shalat-----------------------------------------
" Hmm oke sekarang gimana Lak ? tanya Adi
" Apa mau pulang aja ? tanya Reno
" Bentar bentar bentar...." Laksa mulai berfikir jernih...
Ketika itu juga di Mesjid dimana mereka shalat, memulai khutbah singkat ba'da dzuhur....
......................................Permasalahan itu pasti akan datang dan kembali, tergantung bagaimana kita menyikapinya. Walau begitu semakin banyak masalah kita akan menjadi manusia yang lebih kuat, karena yakinilah Allah selalu memberikan yang terbaik, tidak ada satupun perihal yang terlepas dari kehendak Allah.....Yakinlah bahwa cabaan atau masalah yang kita hadapi sekarang adalah kehendakNya, dan yakinlah pula Allah memberikan cobaan sesuai dengan kemampuan makhluknya............Pejamkanlah mata dan berfikirlah jernih dan yakinkan hati bahwa Allah selalu ada bersama kita .......
" Hey lak ayo keluar kita pulang aja yuk ? tanya Reno
" Lak kau adalah pemimpin bersemangatlah !" ucap Adi
Semangat pun kembali mendera Laksa.
Laksa kemudian Memjamkan matanya ....Dan meyakinkan dirinya
" Aku bisa ! Ini cobaan dari Allah, ya Allah bantu aku ....." ucapnya dalam hati.
"Kawan tunggu sebentar, saya mau nelpon yang lainnya ya.."
" Halo Lis maaf Lis yang tadi saya emosi maaf banget.... Kau tahu Lis saya tadi bingung berat karena sikap anak - anak, tapi insya Allah baksos akan tetap jadi tanggal tiga.." Ucap Laksa
" Tapi kan Lak nanti..."
" Gak apa kok, tenang aja ... Kita bisa kok ..." potong Laksa
" Hmmm oke maaf juga ya saya ... " jawab Lisda
" Halo Shin, baksos tetep tanggal 3, kau gak bisa ya ? Yaudah hari ini saya kerumah kau ya ? Uangnya kan ada di kau bendahara ? Biar saya yang beli barang dan makanan yang mau dikasihin ....
" Tapi Lak saya lagi di luar kota, uangnya saya bawa lagi, pulangnya tanggal 5 an maaf maaf..." Shinta
" Shin gak ada waktu lagi oke kasih alamat mu sekarang, saya mau ke temapat mu aja ? gapapa ? jawab Laksa
" Tapi Lak kau di Bandung dan saya di Surabaya saya transver aja gimana "? jawab Shinta
" Oke oke hari ini ya ? Laksa
" Saya usahakan udah di transver 1 jam lagi " jawab Shinta
Lalu Laksa tetap meberitahu yang lainnya bahwa baksos tetap jadi tanggal 3 walau banyak diantara mereka yang mengeluh dan banyak alasan, namun Laksa tetap tenang.
" Ren, Di, pulsa saya habis saya beli pulsa dulu ya bentar " Laksa
Adi dan Reno pun merasa malu masa Laksa sendiri yang kerja dan akhirnya
" Lak pake ponsel saya aja nih gapapakok.." ucap Reno
" Klo reno pulsanya abis yang saya jga pke aja nih .." Adi
" Wah makasih yaa oke oke .." Laksa
Pulsa Reno dan Adipun habis terpakai, dan Laksa pun memutuskan untuk segera mengambil uang di ATM karena Shinta mengirim pesan bahwa unag sudah di transver. Namun Reno dan Adi kini semakin ingin membantu Laksa yang berjuang sendirian, akhirnya mereka pun bekerja sama dan memulai membeli barang dan makanan yang dibutuhkan untuk bakti sosial. Meliahat kegigihan Laksa, Reno dan Adi terharu, dan membujuk teman - teman yang lainnya untuk mengikuti baksos. Maha Suci Allah akhirnya Shinta yang rencanya pulang ke Bandung tanggal 5 ia memutuskan pulang lebih awal yaitu tanggal 2, dan Lisda pun kembali berpartisipasi membantu Laksa. Teman - teman yang lainpun tak kalah untuk ikut membantu. Udin dan Tono pun ikut serta.
Pada akhrinya baksos pun berjalan sukses ............
Kawan semoga bermanfaat !!
Wassalammualaikum wr wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar